Refleksi

Andreas Sakke – Keuskupan Agung Makassar

PERJALANAN MENGIKUTI T-SOM

Perjalanan mengikuti TSOM selama 1 tahun ini banyak memberikan saya pengalaman dan banyak hal yang dapat saya pelajari. Selama satu tahun, ada suka dan duka dalam perjalanan ini. Sebelum mengikuti TSOM ini sebenarnya saya sudah malas mengikuti sekami karena satu dan dua hal, tetapi karena mengikuti TSOM pandangan saya berubah.

Di pertemuan nasional TSOM pertama dengan tema Surabaya Friendship saya sebenarnya merasa minder karena saya itu pemalu. Tetapi, saat sampai di tempat pertemuan tepatnya di Resi Aloysii, saya dipertemukan dengan teman-teman yang begitu baik, dimana saya langsung akrab dengan mereka sehingga rasa malu saya hilang seketika.

Setelah mengikuti pertemuan nasional pertama saya mengikuti pertemuan nasional ke-2 di Muntilan dengan tema Muntilan Prayer. Di pertemuan ini saya bertemu dengan seorang sahabat bernama Deo yang sangat baik dan sampai sekarang menjadi teman terdekat saya di TSOM. Di pertemuan ini juga saya kagum dengan sosok seorang imam bernama Franciscus Georgius Josephus van Lith yang menjadi sosok idola saya dan juga dia yang menjadi alasan saya bersemangat untuk menjadi seorang misionaris cilik.

Di pertemuan ke-3 saya belajar bagaimana rasanya menjadi orang tua saya, dimana saya hanya tahu meminta uang tanpa memikirkan apa yang telah mereka lakukan, apa yang telah dirasakan oleh orang tua saya untuk mencari uang. Di pertemuan ke-3 dengan tema Makassar Action ini saya harus bekerja di lingkungan masyarakat. Biasanya saya hanya bermalas-malasan sekarang saya harus mencoba untuk bekerja dengan orang lain.

Di pertemuan ke-4 dan yang terakhir ini saya begitu banyak belajar bersyukur, belajar bagaimana hidup di tempat orang lain, belajar bagaimana caranya menjadi misionaris cilik, dan belajar menerima apa adanya. Melalui pertemuan ke-4 ini saya sadar ternyata Tuhan selama ini memanggil saya untuk melayani dirinya dan dari sini saya bertekad agar lebih aktif di gereja, selalu menjadi berkat bagi orang lain, berani terlibat, dan selalu mewartakan sukacita Injil dengan semangat 2D2K.

Doa :

Ya Bapa semoga lewat TSOM ini saya dapat menjadi misionaris cilik yang sejati dengan

semangat 2D2K dengan berlandaskan kepada Yesus dan Injilnya. Amin.

Quotes :

Perjalanan dan pergantian tempat memberi semangat baru pada pikiran.

Tinggalkan komentar