Bertumbuh Menjadi Remaja yang Misioner
Ditunjuk dirdios untuk mengikuti T-SOM angkatan ke 4 merupakan suatu keberuntungan dan kesempatan besar bagi saya. Saat ditawari untuk mengikuti T-SOM Angkatan ke 4 saya sedikit ragu bisakah saya bersosialisasi? Apakah benar dirdios memilih saya? Bisakah sayamembanggakan mereka? Semua pertanyaan dan kemungkinan buruk saya pikirkan. Ternyata semua pikirkan buruk itu berbanding balik dengan kejadian sebenarnya, disaat saya sampai saya langsung disambut dengan baik, saya berteman dengan beberapa orang dan saat perkenalan pun semuanya respon dengan baik.
Selain itu, dalam kegiatan outbound saya sadar bahwa setiap pos yang saya lewati mengandung makna makna yang dapat diterapkan di kehidupan sehari hari, ada susah senang dan kecewa semuanya dilewati bersama hingga bertemu di akhir yang indah. Saya juga merasa beruntung karena saya bisa mendengarkan tips dalam public speaking, ilmu yang sangat berguna bagi remaja misioner dalam mewartakan kasih Allah.
Dalam setiap doa ku saya selalu bersyukur atas semua rahmat Tuhan sehingga hari hari ku berjalan lancar dan bisa menerima pelajaran pelajaran untuk bertumbuh menjadi remaja katolik yang lebih baik. Kesempatan yang tidak didapatkan semua orang diberikan kepada saya merupakan salah satu rahmat dan kasih Tuhan Yesus yang bisa saya jadikan pembelajaran agar saya bisa bertumbuh menjadi remaja yang cerdas tangguh dan misioner.
