Angellita Marcella Liyu Paliwang, T-SoM#4

Angellita Liyu - K. Manado

Hari yang ku tunggu-tunggu, hari Dimana kita akan melaksanakan T-SOM Nasional Angkatan yang keempat pertemuan yang pertama. Diberi tema dengan “Bandung Friendship”. Awalnya saya merasa takut dan gugup, karena mungkin disana saya tidak bisa berbaur dengan baik dan tidak mendapatkan teman. Hari sebelum acaranya dimulai, saya sudah merasa tidak enak badan dan memutuskan untuk beristirahat. Saya beristirahat cukup lama dan saya juga meminum obat agar bisa cepat sembuh. Puji Tuhan saya sempat mengikuti Ekaristi pembukaan T-SOM dan juga beranimasi Bersama teman-teman waktu itu. Saya Bersama kelompok saya mendengarkan materi dari Suster Juliva tentang pribadi diri kita sendiri dan mengenali kehebatan diri kita. Sehabis itu kami makan malam Bersama Setelah itu kami mendengarkan penjelasan refleksi, Bersama Romo Patris, tetapi di Tengah-tengah penjelasan saya merasa pusing sehingga memutuskan untuk beristirahat. Padahal saya mau juga mengikuti Ibadah Taize karena keuskupan saya yang memimpin Ibadahnya. Di dalam kamar, saya meminta pertolongan ke Tuhan agar bisa menyembuhkan sakit penyakit yang ada di tubuh saya ini, agar besok saya bisa mengikuti kegiatan-kegiatan dengan sehat dan kuat. Hari kedua pun tiba, saya terbaring lemah di Kasur karena demam saya semakin tinggi. Saya tidak dapat mengikuti Ekaristi Pagi karena saya merasa tidak mampu lagi dan harus beristirahat, dan juga ada kakak-kakak pendamping yang datang untuk melihat kondisi saya. Waktu sarapan pagi saya sama sekali tidak ada nafsu makan sehingga menyisakan makanannya. Lalu teman-teman saya pergi ke tempat di mana mereka melakukan kegiatan outbond. Di saat mereka bersenang-senang dan bermain Bersama, saya merasa sedih karena tidak bisa bergabung Bersama mereka disana. Saya juga sempat merasa bahwa sia-sia saya mengikuti kegiatan T-SOM kalau ending-nya bakalan sakit seperti ini. Tetapi saya pantang menyerah dan harus tetap semangat. Di waktu luang yang saya punya saya berdoa kepada Tuhan, meminta pertolongan-Nya agar bisa sehat kembali dan bisa mengikuti kegiatan. Pada hari ketiga adalah hari yang oaling berkesan bagi saya, karena saya mengikuti Sebagian dari kegiatannya, juga mendengarkan materi yang diberikan Romo Nurwidi. Ketika makan siang kami berkumpul Bersama di meja makan yang sudah ditentukan, lalu kami berbincang Bersama bermain Bersama. Saya merasa sangat Bahagia mengikuti kegiatan T-SOM di Bandung Friendship ini karena ternyata kegiatan ini sangat berbeda dengan napa yang saya rasakan di awal. Saya mendapat banyak motivasi, salah satunya tetap Semangat dan bergembira. T-SOM mengajarkan saya untuk selalu berani dan kompak agar apa yang kita sampaikan/lakukan akan membuat motivasi yang baik bagi orang lain. Dengan T-SOM saya juga mendapatkan teman-teman yang luar biasa dengan keunikan mereka masing-masing dan teman-teman saya juga dari berbagai daerah.

Mazmur 23:4 “Ya, meskipun aku berjalan melewati lembah bayang-bayang maut, aku tidak akan takut bahaya, karena Engkau bersamaku; gada-Mu dan tongkat-Mu menghibur aku.”