Tuhan, ini aku, pakailah aku
Menjadi pendamping untuk anak-anak sekami sudah biasa bagi saya. Tetapi, menjadi pendamping untuk adik- adik remaja khususnya untuk mengikuti Teen School of Mission (T-SOM) angakatan ke 4 adalah pengalaman yang luar biasa. Apalagi saya harus mendampingi mereka selama setahun ini. Tentunya dalam mendampingi mereka butuh kesabaran dan harus bisa membangun relasi yang baik, agar mereka percaya kepada saya dan mau berbagi cerita baik suka mapun duka. Tidak mudah memang, apalagi dengan karakter yang berbeda-beda juga. Ini merupakan suatu pengalaman yang pertama dan cukup menantang bagi saya.
Muncul pertanyaan didalam benak saya? Tuhan kira-kira, Engkau mau pakai saya seperti apa ni? Apa yang Engkau siapkan untukku didepan sana? Dan pastinya juga, muncul penyangkalan-penyangkalan didalam diri untuk menolak tugas ini. Tapi, setelah mengalami perjumpaan dengan para dirdios, para pendamping, dan adik-adik remaja di Bandung dari berbagai keuskupan dan terlebihnya para panitia yang telah menyiapkan segala sesuatu dengan luar biasa dan penuh cinta. Aku sadar bahwa Tuhan mau pakai aku dibagian sini, Tuhan mau aku belajar untuk melakukan setiap pekerjaan dengan kasih, seperti di ayat 1 kor 16:14 yang berbunyi “Lakukan segala pekerjaanmu dalam kasih”. aku sadar didalam setiap pekerjaan dan bahkan didalam setiap pelayananku pun, seringkali aku melakukannya dengan hati yang setengah-tengah, bersungut-sungut, tidak fokus dll. Dengan tema “Bandung Frienship, aku sungguh merasakan kasih Tuhan lewat pertemuan ini. Dari pertemuan ini, Aku belajar untuk setia, tulus dan ikhlas dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadaku.
Aku sangat bersyukur, Tuhan memberikan kesempatan kepadaku, sehingga aku mengalami perjumpaan yang penuh kasih dan luar biasa dengan orang-orang yang luar biasa juga. Dan harapannya adalah aku juga bisa memberikan yang terbaik dari dalam diriku dan bisa berdampak bagi banyak orang.
Doaku:
Tuhan yang Maha Pengasih, aku mengucap syukur kepada-Mu atas kesempatan yang saat ini Engkau berikan kepadaku. Lewat perjumpaan ini, Engkau sungguh memberikan pengalaman yang luar biasa untukku, Tuhan. Aku semakin mengenal Engkau, walaupun dalam kehidupanku, seringkali aku jatuh didalam kedaginganku, tetapi Engkau tidak pernah melepaskan tangan-Mu untuk terus menolongku. Tuhan, ajarilah aku juga untuk melakukan setiap pekerjaan dengan penuh kasih.
Quote : 1 kor 16:14 “Lakukan segala pekerjaamu dalam kasih”.
