Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu tiba, Pertemuan Nasional Pertama T-SOM 4 “Bandung Friendship”. Saya sangat senang karena akan bertemu dan menjalani formasi dengan teman-teman dari berbagai Keuskupan, tapi ada juga perasaan khawatir karena ini pertama kalinya saya berpisah dari orang tua. Saat ikut Pesparani Kupang 2022, Jamnas Sekami 2023, Pesparani Jakarta 2023 saya ditemani Orang tua.
Setibanya di Bandung saya dan teman-teman mengikuti rangkaian kegiatan yang telah siapkan oleh Panitia mulai dari Misa pembukaan; animasi persahabatan; penjelasan dan cara membuat refeksi; Ibadat Taize; Outbond – dinamika persahabatan; penjelasan tentang public speaking dan Misa Penutupan.
Dari sekian banyak kegiatan yang saya jalani kegiatan outbond lah yang paling berkesan, karena melalui permainan-permainan maka tercipta keakraban dan persahabatan. Dari awalnya kami tidak saling mengenal karna berasal dari Keuskupan yang berbeda, suku berbeda, dialek bahasa berbeda, tetapi disatukan karna iman yang sama. Tidak ada lagi “aku” melainkan “kami”. Berkat kerjasama tim, kami dapat menyelesaikan tantangan-tantangan dalam kegiatan outbond.
Dari kegiatan outbond saya belajar bahwa seberat apapun tantangan, jika kita mau saling membantu maka niscaya kita akan bisa menyelesaikannya. Lewat kegiatan ini, persahabatan terbangun di antara kami. Terima kasih atas persahabatan dan persaudaraan dalam tim ini.
Kegiatan Bandung Friendship telah membuat saya berani keluar dari zona nyaman (selalu bersama orang tua) dan saya ingin bekerjasama dengan siapapun dalam mewartakan kerajaan Kristus di dunia.
Roma 12:16 “Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!” Ayat Alkitab ini menyadarkan saya untuk tetap terbuka belajar dan belajar menjadi remaja misioner.
Doa Mohon rahmat Persaudaraan:
Allah yang maha pengasih dan penyayang.
Kami bersyukur atas kasihMu.
Engkau telah mengangkat kami semua menjadi anak-anakMu.
Semoga kami selalu saling mengasihi dan hidup rukun dalam persahabatan sebagai saudara.
Karena Engkaulah Allah kami, sumber kasih, sahabat kami, kini dan sepanjang segala masa. Amin
Quote-ku:
Persahabatan Bagai Kepompong. Mengubah ulat menjadi kupu-kupu.