
Dugaanku tak jadi kenyataan
Bandung friendship, Pertemuan Nasional Pertama Tsom Angkatan 4. Awalnya saya merasa minder dan khawatir karena diantara 13 hanya saya pendamping Laki-laki, saya merasa ketika bertemu disana nanti tidak bisa ngapa-ngapain, merasa tidak dianggap, merasa dikucilkan dan berpikir bahwa mereka tidak mau menerima saya, itulah yang muncul dalam pikiranku. Tetapi setelah saya mengikuti acara bandung friendship apa yang saya khawatirkan ternyata tidak jadi kenyataan. Sesampai di BSA kami disambut oleh kakak-kakak Tim KKI keuskupan Bandung, dan disajikan makan malam. Saya bertemu dengan kakak-kakak pendamping dan berkenalan satu sama lain. Saya merasa senang karena baru bertemu serasa sudah begitu akrab. Pertemuan inilah menjadi hal terkesan dan juga pengalaman yang luar biasa, karena saya dituntun untuk percaya diri dan tidak khawatir. Saya belajar juga disetiap pertemuan atau kegiatan harus saling mengenal dan akrab, mulai dari diri sendiri menyapa orang lain, berbicara dengan orang lain, dan berteman dengan orang lain. Selama pertemuan Tsom pertama ini, saya merasa memiliki keluarga baru. bukan hanya kakak-kakak pendamping dan juga adik-adik remaka. Semuanya menjadi Sahabat Misioner.