INTRODUCE MY SELF
Selama tiga hari berkegiatan di Bandung saya banyak mendapat pelarajan, pengalaman, dan teman. Di Bandung saya juga menemukan pengetahuan tentang doa yaitu Ibadat Taize. Karena sebelum nya saya tidak tau apa itu Ibadat Taize, saya hanya pernah mendengar Taize itu tapi saya tidak tau Taize itu seperti apa dan untuk apa. Saya pun baru mengetahui Taize itu di TSoM, pada saat Taize itu saya merasakan suasana yang tenang, hening, dan damai. Disaat orang-orang menyanyikan lagu yang berulang-ulang di saat itu pun saya memejamkan mata dan merenungkan diri.
Setelah saya menelusuri tentang doa itu ternyata doa Taize itu adalah bentuk musik ibadat yang mencerminkan sifat meditasi dimana kita merenungkan diri kita sendiri dalam relasi dengan Tuhan dan sesama. Akan tetapi menurut saya ibadat Taize itu adalah ibadat yang dalam suasana hening sehingga kita bisa fokus berdoa dan merenungkan diri kita sendiri. Pada saat doa Taize itu lah saya bisa berdoa dengan sungguh-sungguh dan saya banyak mengobrol dengan Tuhan tentang diri saya. Lalu saya bertanya-tanya dengan diri saya, apakah melalui doa Taize ini bisa membuat saya lebih fokus dan apakah doa inilah yang di perlukan di kehidupan saya?
Nyatanya doa ini membuat saya sadar bahwa dekat dengan Tuhan itu sangatlah tenang dan damai seperti kutipan di Kitab Suci (Mazmur 62:2) “Hanya dekat Allah saja aku tenang,dari pada-Nyalah keselamatanku”, bersama dengan Tuhan saya bisa kuat dan hanya dengan Tuhan lah maka saya akan hidup.
Bukan hanya itu saja yang saya lakukan di Bandung, saya juga banyak melakukan kegiatan dan aktivitas selama di Bandung, dan juga banyak belajar tentang cara bergaul dengan orang baru, bagaimana cara mengenal diri sendiri, dan Public Speaking. Jika bukan karena TSoM, mungkin saya tidak akan pernah merasakan pengalaman yang luar biasa ini.
Saya sangat beruntung bisa ikut kegiatan ini, sehingga terbesit di dalam pikiran saya ”mengapa tidak dari dulu saja saya mengikuti kegiatan ini?”. Saya rasa kegiatan inilah yang saya perlukan di kehidupan saya yang tidak mudah bergaul ataupun berbicara dengan orang yang baru di kenal. Sebenarnya saya mampu untuk membangun relasi dengan banyak orang, namun saya sulit beradaptasi dengan orang baru.
Seperti yang di katakan di Kitab Suci (Roma 12;2) “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah;apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Saya akan berusaha mengubah dan mengurangi sifat pemalu dan gengsi yang saya miliki. Semoga di pertemuan berikutnya, saya bisa lebih beradaptasi dan mengubah sifat-sifat buruk saya.
DOA; “Ya Tuhan yang Mahabaik, terimakasih atas penyertaanMu selama kegiatan TSoM di Bandung. Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bisa mengikuti kegiatan ini. Tuhan bimbinglah saya agar saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dan dapat menjadi remaja Katolik yang cerdas, tangguh, gembira, dan Misioner. Dengan pengantara Kristus Tuhan kami.Amin.”
Quotes “Tetaplah berdoa dan senantiasa dekat dengan Tuhan, ketika kamu mengalami kesusahan atau kesulitan, karena Tuhanlah sumber kehidupan dan kebahagiaan.”
