Maria Petricia Peni Lamak, T-SoM#4

Nona

LOVE MYSELF

Perkenalkan, saya Maria Petricia Peni Lamak dari keuskupan Tanjung Selor. Saya mengikuti program T-SOM Nasional angkatan ke 4 yang berlangsung di Bandung. Pertemuan nasional pertama ini mengambil tema “Bandung Friendship”. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 7 – 9 April. Dan ini adalah ceritaku selama mengikuti T-SOM Nasional angkatan ke 4.

Kami tiba di Bandara Soekarno – Hatta pukul 18.20, dan kami pun langsung dijemput oleh kak agnes dan kak Tami menuju ke Bandung. Perjalanan yang melelahkan bagi saya. Sepanjang perjalanan, saya hanya tidur dan sesekali terbangun. Setelah, menempuh perjalanan selama 3 jam, kami tiba di Gedung Keuskupan Bandung. Kami disambut dengan penuh sukacita dari kakak-kakak panitia. Kami diantar oleh panitia ke kamar masing-masing untuk beristirahat, sehingga besok pagi kami bisa mengikuti serangkaian kegiatan ini selama di Bandung.

Selama berkegiatan 3 hari, ada banyak sesi yang telah kami pelajari dan lewati. Dari semua, ada satu sesi yang berkesan bagi saya, yaitu sesi pengenalan diri. Di sesi ini, saya belajar bagaimana mengenal diri sendiri lebih dalam. Saya adalah orang yang pemalu dan kurang percaya diri kalau tampil didepan umum. Di sesi ini, suster juliva juga menjelaskan kita harus mencintai diri kita dan mencintai segala kelebihan dan kekurangan kita. Maka, saya juga mau belajar menerima dan mencintai kekurangan dalam diri saya.

saya bersyukur atas kemurahan yang Tuhan berikan kepadaku. Karena lewat pertemuan ini, aku mau belajar untuk mengasah kemampuan –kemampuan yang ada didalam diriku, serta belajar menjadi seorang remaja yang mandiri dan percaya diri.
Niat saya adalah saya akan belajar menjadi remaja yang semakin percaya diri, berani dan setia dalam menjalankan tugas pelayanan yang akan saya lakukan kelak.

Doa singkat: Tuhan Yesus, aku berterima kasih kepada-Mu, atas kebaikan yang boleh aku terima saat ini. Tuhan, berkatilah aku selama mengikuti kegiatan T-SOM selama setahun ini. Agar aku bisa menjadi remaja yang cerdas, tangguh, gembira dan missioner. Dengan perantaraan Yesus Kristus Tuhan kami, amin.

Quote : kita mengasihi karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. (Yohanes 4:19)