Bermisi di Bandung Friendship
Bandung selalu menaruh cerita yang indah, terutama untuk hidup saya. Ini pertama kalinya saya pergi ke Bandung untuk pertemuan T-SOM angkatan 4. Kami tiba dibandung sore hari, dan keesokan harinya saya dan peserta T-SOM lainnya diajak untuk jalan-jalan menuju tempat sejarah konfrensi Asia Afrika, Braga, Museum Biologi dan ditutup dengan Gedung Sate. setelah saya dan teman-teman tiba di Bumi Silih Asih, kantor keuskupan Bandung, saya dan teman-teman bersiap-siap untuk Ekaristi pembukaan T-SOM angkatan 4. Ekaristi pembukaan dipimpin oleh Bapa Uskup Keuskupan Bandung, setelah misa kami foto bersama.
Kami melanjutkan acara kami dengan animasi persahabatan. Saya dan teman- teman sangat bersukacita bersama. Setelah animasi selesai, saya dan teman- teman lanjut untuk makan malam. Saya dan teman- teman berdoa terlebih dahulu, lalu mengantri untuk mengambil makanan. Saya duduk dengan teman dari keuskupan lain agar saya mengenal lebih banyak teman. setelah makan malam selesai, lanjut untuk mulai sesi perkenalan diri disini saya senang bisa melihat teman- teman saya memperkenalkan diri dengan bahasa daerah masing- masing. Saya juga mendapat materi mengenai cara menulis refleksi, dan ditutup dengan doa Taize. Saya sangat senang bisa menjadi keluarga besar T-SOM angkatan 4 ini.
-Rahmat yang Tuhan berikan kepada saya: saya bisa bertemu dengan teman-teman dari keuskupan lain dan bisa bersukacita dengan teman- teman baru.
-Niat dan janji saya: Saya berjanji kepada diri saya sendiri saya akan menjadi teman yang dapat dipercaya.
-Doa: Tuhan Yesus, terimakasih engkau telah melancarkan Ekaristi pembukaan T-SOM angkatan 4 ini dengan lancar, saya juga berterima kasih karena bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan T-SOM ini. Semoga saya bisa menjadi pribadi yang semakin baik dalam sikap dan perkataan. Demikianlah doa yang dapat saya sampaikan, dengan pengantaraan Yesus Kristus yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa, Amin.
-Quotes: Beranilah untuk bermisi.
