Tiffany Yu, T-SoM#4

Tifany

Tanggal 6

Pagi saya bangun, mandi dan pergi berkumpul di gereja Katedral. Setelah lengkap kita pergi ke bandara, diantar oleh papa dan mama saya. Disana kami check in dan kami pergi ke ruang tunggu. Beberapa lama kemudian kami pun naik ke pesawat. Perjalanan dari Ambon sampai ke Jakarta sangat lama yaitu 3 jam 30 menit. Selama di pesawat saya tidur, setelah saya bangun pramugari memberikan roti dan air, saya pun memandang langit dan awan sambil makan roti. Sesampainya di bandara Jakarta saya berdoa karena sudah bisa sampai dengan selamat. Karena masih jam 10 pagi kita pun makan di bandara. Saya memesan mie sedangkan yang lainnya memesan nasi goreng special. Selesai makan kami pun pergi ke bus yang menunggu kami menggunakan taxi. Di dalam bus kami bertemu dengan tim dari keuskupan Manado, keuskupan Sitang dan keuskupan Pangkal Pinang, dan kami pun menuju Bandung. 4 jam perjalanan di bus saya tidur, sesampainya di rest area saya dan kakak Sefa membeli snack kemudian balik ke bus. Kami pun melanjutkan perjalanan ke Bandung. Saat kita memasuki Bandung, jalanan sangat macet karena banyak yang pulang kampung. Akhirnya kita sampai di gedung Bumi Silih Asih tempat kita menginap. Disana kita di sambut oleh tim keuskupan Bandung kemudian kita di beri name tag dan kita diantar ke kamar masing-masing sesuai nama yang sudah di bagi. Saya sekamar dengan kakak Michelle dan kakak Tata. Setelah kami berberes-beres kami dipanggil oleh keuskupan masing-masing untuk latihan yel-yel untuk perkenalan tanggal 7 dan makan malam. Setelah makan, kami balik ke kamar masing-masing dan istirahat.

Tanggal 7

Bangun pagi saya berdoa dan mandi. Setelah itu kami dipanggil untuk sarapan kemudian kami diantar untuk jalan jalan dan foto di jalan Asia Afrika, setelah itu kami balik untuk makan siang dan istirahat. Setelah saya bangun, saya makan snack sore kemudian kami melakukan misa Ekaristi pembuka yang di pimpin oleh uskup Bandung. Dilanjutkan dengan animasi persahabatan lalu makan malam. Dilanjutkan dengan pengenalan diri yaitu menyadarkan kita sebagai citra Allah, penjelasan tentang refleksi kemudian ibadat Taize dan tidur.

Tanggal 8

Pagi hari saya bangun, mandi dan bersiap untuk ikut Ekaristi pagi, dilanjutkan makan pagi dan menyiapkan barang outbond. Kemudian menuju tempat outbond. Sesampainya di sana kita lanjut dengan dinamika persahabatan. Kami makan siang yaitu ayam goreng. Kemudian balik ke gedung Bumi Silih Asih. Tibanya di sana waktunya mck, snack dan istirahat. Setelah itu, berkumpul untuk menggali dinamika persahabatan 1 dan 2 dilanjutkan makan malam. Selanjutnya kami diajar kan untuk membuat refleksi dalam bentuk video. Ditutup dengan malam keakraban dan tidur.

Tanggal 9

Bangun pagi saya berdoa, mandi dan bersiap untuk ibadat pagi. Setelah itu sarapan dan packing. Selanjutnya kami mengikuti public speaking. Suasana sangat seru, kami tertawa sambil belajar. Kemudian makan minum ringan dan peneguhan tentang T-som. Setelah itu, persiapan Ekaristi penutup, makan siang dan sayonara. Saat sayonara kita semua menangis karena akan berpisah. Setelah beristirahat, sorenya tim saya jalan-jalan di Bandung. Kita pergi ke toko mumu family, di sana barangnya murah dan bagus. Saya membeli oleh-oleh untuk keluarga. Setelah itu kita pergi untuk makan babi tetapi tutup, jadi kita pergi ke sudut pandang untuk foto, ternyata kita bertemu dengan pemilik tempat itu dan kita pun di traktir makan, diajak jalan-jalan dan dikasih topi. Akhirnya kami diantar balik ke gedung Bumi Silih Asih.

Tanggal 10

Bangun pagi saya berdoa, mandi. Setelah itu saya bersama tim pergi untuk makan pagi dan mengecek barang-barang yang tertinggal. setelah tunggu di lobby, mobilnya datang. Kami satu mobil dengan tim dari Padang. Kemudian kami tim dari Ambon dijemput dan diajak makan siang, ice cream, dan berbelanja di KKV. Akhirnya kami diantar ke bandara. Setibanya disana, kami check in dan masuk, tak lupa membeli snack untuk makan bersama sambil bercerita dan tertawa. Saya dan kakak Sefa foto di foto box, melihat-lihat toko buku. Kami duduk menunggu sambil bermain hp, karena pesawat kami jam 1 subuh tanggal 11. Setelah dipesawat, karena malam, saya tidur sampai mendarat di Ambon tanggal 11. Saya tidak lupa mengucap syukur karena sudah bisa sampai dengan selamat. Setelah mengambil koper dan keluar, saya senang karena bisa bertemu lagi dengan keluarga.
Akhir dari refleksi ini yaitu saya ingin menyampaikan bahwa kegiatan ini membuat saya semakin mandiri dan percaya diri. Saya bertemu dengan berbagai orang baru, dan mendapat banyak pengetahuan baru. Saya juga dapat merasakan rindu pada keluarga saat berjauhan. Sekian refleksi saya.