Yehezkiel Manuela Metan, T-SoM#4

Yeheskiel

Perjumpaan bersama saudara-saudara T-Som

Tanggal : 6 April 2024

Saat pagi-pagi sekali saya dan tim keuskupam Amboina bersiap untuk melakukan penerbangan dari badara Ambon menuju ke bandara Soekarno Jakarta dan melakukan perjalanan selama 4 jam menuju ke gedung Bumi Silih Asih Bandung. Sesampainya disana saya pergi meletakan barang-barang dan berkenakan dengan teman-teman T-Som salah satunya peserta Bandung bernama Dias. Saya merasa sangat gembira dan bersyukur karena Tuhan telah mengizinkan saya mengikuti T-Som ke 4 di Bandung, dan saya juga dapat bertemu dengan teman-teman dari berbagai keuskupan di Indonesia. Pesan yg saya dapat adalah kita sebagai ana-anak T-Som harus bersyukur atas segala kasih karunia Tuhan karena setiap rencana Tuhan pasti baik adanya. Tuhan semoga dengan pertemuan T-Som yg ke 4 ini menjadi semangat bagi saya agar dapat semakin mengenal engkau dan dapat menguatkan iman kepada Tuhan. Amin

Perjalanan bersama saudara-saudara T-Som

Tanggal : 7 April 2024

Waktu pagi hari kami peserta T-Som dan para pendamping pergi ke wisata keliling Bandung dan mempelajari sedikit sejarah-sejarah Bandung, saat selesai wisata kami kembali dan bersiap untuk misa pembuukaan T-Som, setelah itu kami melakukan animasi persahabatan bersama seluruh peserta T-Som kami menari-nari dan bernyanyi bersama. Saya merasa sangaat gembira karena saya dapat bernanyi bersukacita bersama teman-teman T-Som, dan saya juga dapat lebih mengenal teman-teman T-Som dan saya juga dapat tertawa bersama mereka. Pesan yg saya dapat adalah Tuhan sungguh baik bagi saya seluruh rencananya pasti yg terbaik dan saya sebagai peserta T-Som harus semakin dekar dan harus emperkuat iman kepada Tuhan dan sesama. Tuhan hari ini saya bersukacita dan bersenang-senang bersama teman-teman T-Som. Semoga Tuhan selalu menjaga saya dan teman-teman T-Som dalam perlindungan kasih-Mu. Amin

Permainan outbond bersama saudara-saudara T-Som

Tanggal : 8 April 2024

Hari ini saya pergi ke tempat outbond dengan semangat dan sukacita di hati sesampainya di tempat outbond tepatnya di Taman Lalu lintas, saya bersama dengan anggota kelompok menjalani outbond yg diisi dengan pngetahuan, pembelajaran, sukacita, candaan dan pastinya kerjasama. Walaupun tidak semua games kami dapat selesaikan namun dengan 10 game yg kami jalani kami merasa sangat gembira dan senang karena ada kerja sama antara kami semua. Hari ini saya merasa sangat gembira karena saya bersama dengan teman-teman dari kelompok 6 atau kelompok kepompong dapat berkerjasama dan dapat menyelesaikan 10 game yg terdapat dalam outbond memang kami tidak dapat menyelesaikan semua game outbond tapi dengan 10 game yg terselesaikan kami dapat melatih kerjasama dalam kelompok. Pesan yg saya dapat adalah kerjasama itu penting dalam setiap aktivitas kita karena dengan kerjasama kita dapat saling mengenal satu sama lain dan pastinya pekerjaan yg berat dapat terselesaikan dengan mudahnya. Tuhan engkau menciptakan kami semua bukan serupa dan tidak mirip, semoga dengan kerjasama kami, kami dapat lebih dekat dan mengerjakan semua pekerjaan bersama dan semakin menumbuhkan rasa persaudaraan antara kita ciptaanmu Tuhan. Amin

Ulang Tahun saudara Zita

Tanggal : 9 April 2024

Hari ini tepatnya di malam hari saya bersama teman-teman menghabisankan malam di Bandung dengan bermain dan bercerita bersama kami mulanya merayakan ulang tahun teman saya benama Zita dari Keuskupan Bandung. Setelah itu kami bermain TOD dan melanjutkanya dengan UNO sampai larut malam. Sesudah itu kami bercerita bersama dan saling jujur tentang rasa dan pernyataan-pernyataan antara kami semua. Malam itu menjadi malam terakhir di Bandung saya sangat merasa sedih karena harus berpisah dengan saudara-saudara T-Som. Pesan yg saya dapat adalah di setiap pertemuan pasti ada tertawan, candaan dan pastinya sukacita namun setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan perpisahan inilah yg sangat tidak diinginkan oleh semua orang, namun jangan jadikan perpisahan sebagai akhir pertemanan dan persaudaraan karena saya pasti bisa bertemu kembali bersama mereka lagi. Tuhan saya merasa sangat sedih karena harus berpisah dengan saudara-saudara T-Som. Namun aku percaya kalau Tuhan pasti mempertemukan kami kembali dalam kondisi yg baik dan dalam keadaan sehat seturut kehendakmu. Amin

Bandung punya ceritany sendiri

Tanggal : 10 April 2024

Malam ini saya pergi ke pergi ke suatu tempat yg bernama sudut pandang, disana saya makan malam bersama rombongan keuskupan Amboina. Setelah makan kami pergi ke bagian belakang kafe sudut pandang dan kami pergi masuk ke dalam dan kami di pandu untuk mengeksplore sebuah tempat yg didalamnya terdapat banyak ruangan yg beraneka ragam dan bentuk. Saya berjalan hingga sampai di ruang terakhir dimana kita disuruh untuk menulis doa-doa masing-masing dan menggantungnya di sebuah pohon kecil, saya berdoa agar semua orang mendapat kesadaran akan pentingny menjaga bumi dan merawatnya setelah itu kami kembali ke Gedung Silih Asih. Hari ini saya mendapatkan sebuah pesan yaitu saya sebagai anak T-Som harus mulai mengajak orang-orang menjaga dan merawat bumi tidak cukup jika saya hanya berdiam diri saja.Tuhan semoga warga Indonesia menjadi sadar akan pertingnya menjaga dan merawat bumi semoga kedepanya negara indonesia menjadi negara yang bersih dan beriman. Amin

Perjalanan di Jakarta

Tanggal : 11 April April

Siang saya sebelum kembali ke Ambon saya dan rombongan pergi jalan-jalan keliling Bandung. Kami pergi makan siang dan dilanjutkan dengan jalan-jalan di peak 1, disana saya pergi meliht sebuah rumah kecil tempat beribadah dan beberapa peralatan rohani. Setelah itu saya pergi ke peak 2 disana saya melihat beberapa patung seperti Yesus berjalan diatas air. Saya juga melihat beberapa toko rohani. Selanjutnyakami pergi ke peak 3 da melihat patung naga yang sangat panjang. Setelah itu saya bersama rombongan pergi ke bandara dan berangkat kembali ke Ambon. Hari ini saya merasa sedih bercampur gembiran karena saya dapat jalan-jalan keliling Jakarta tetapi di sisi lain saya merasa sedih karena harus berpisah dengan teman-teman T-Som. Pesan yg saya dapat adalah disetiap pertemuan pasti ada perpisahan namun jangan jadikan perpisahan itusebagai sesuatu yg sangat ditakutkan harusmya perpisahan itu menjadi semangat akan rindu bertemu. Tuhan pertemukanlah kami peserta T-Som bersama lagi di Pangkal Pinang dengan sehat. Amin